Solusi COVID-19

Virtus Security Day 2015

Jakarta -   Virtus Security Day 2015 Virtus selaku anak perusahaan dari PT. Computrade Technology International (CTI Group) mengadakan kegi...

Jakarta -  Virtus Security Day 2015

Virtus selaku anak perusahaan dari PT. Computrade Technology International (CTI Group) mengadakan kegiatan seminar dan diskusi tahunan yang mereka namakan sebagai "Virtus Security Day 2015" . Sebagai informasi, Virtus adalah penyedia solusi infrastruktur teknoogi informasi (TI).

Seminar yang bertempat di Ritz-Carlton, Mega Kuningan ini mengangkat tema "Advance Threat Evolution and Future Attack Vector" , Seminar ini adalah kali kedua yang diadakan oleh Virtus, setelah pada tahun 2013 lalu Virtus mengadakan kegiatan ini untuk pertama kali.

Untuk tahun ini, Virtus Security Day membahas permasalahan - permasalahan mengenai evolusi serangan Siber serta ancaman keamanan informasi di masa depan. Hal tersebut di peruntukan guna membantu para profesional TI menciptakan sebuah strategi baru dalam menangkal serangan yang saat ini dan yang akan datang.

Sesuai dengan tema yang diangkat, pada Virtus Security Day 2015 ini menghadirkan sejumlah pembicara yang kompetrn dalam bidang Keamanan Siber seperti, Rudi Lumanto dari Id-SIRTII , Ketua umum Aptikom Richardus Eko Indrajit dan beberapa pakar security lainnya.

Wakil Presiden Virtus, Toto A. Atmojo mengungkapkan, "Teknologi yang semakin canggih tidak hanya menguntungkan perusahaan tapi juga para hackers dalam menciptakan ancaman baru yang diprediksi akan semakin destruktif. Melalui Virtus Security Day ini kami inginmeningktkan kesadaranpara profesional TI khususnya di bidang keamanan informasi dalam menangkal serangan siber melalui praktek dan strategi terbaik,"

Pada era BYOD seperti saat ini, para korporasi sangat beresiko terhadap kebocoran data rahasia perusahaan melalui penggunaan perangkat mobile dari para karyawan perusahaan tersebut. Hal ini yang perlu menjadi perhatian serius dari para petinggi perusahaan untuk lebih berinvestasi besar pada sektor keamanan siber.

Rudi Lumanto, Ketua Umum Id-SIRTII mengungkapkan, "Jumlah penduduk Siber di dunia meningkat dengan perilaku yang berbeda, hal ini sangat memungkinkan ancaman siber meningkat" beliau menambahkan, "Dalam satu menit ada sekitar 232'pc yang terinveksi malware dan 12 website yang terkena serangan serta 416 ujicoba serangan,"
Rudi juga menyebutkan ada sekitar 48,4 juta serangan yang masuk Indonesia namun sumber serangan juga sangat banyak dari Indonesia. Sekitar 12.088 terjadi insiden website dan domain terbesar yang diserang adalah domain go.id (Arie)

jual-kurma-untuk ramadhan
Konsultan HRD

Related

Kriminal 1639896028388690807
Informasi Berita Terbaik Rekomendasi

Jakarta Forum via Twitter

Terbaru

Populer

Random

item