Solusi COVID-19

Bupati Berau paparkan Potensi Wisata dan Sumber Daya Alam di Kalimantan Timur

Jakarta - Bupati Berau paparkan Potensi Wisata dan Sumber Daya Alam di Kalimantan Timur, Indonesia sangat kaya akan potensi wisata dan sum...

Jakarta -Bupati Berau paparkan Potensi Wisata dan Sumber Daya Alam di Kalimantan Timur, Indonesia sangat kaya akan potensi wisata dan sumber daya alam. Salah satunya adalah potensi wisata dan sumber daya alam Kabupaten Berau yang berada di propinsi Kalimantan Timur.
Bupati Kabupaten Berau, Drs. Makmur HAPK, mengatakan Kabupaten Berau berada di ujung Kalimantan Timur, dengan Ibu kota Kabupaten terletak di Tanjung Redep. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 34.127,47 km2 dengan penduduk lebih dari 179.079 jiwa dan menyimpan beragam keindahan alam yang dapat dijadikan sumber pendapatan daerah.

“Pembangunan di sektor pariwisata Wisata Bahari di Kabupaten Berau sudah mencapai 1.600 orang per tahunnya dan telah memasukkan devisa sebesar Rp 16 Milyar,” ungkap Makmur kepada Jakartaforum di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Makmur, ada beberapa lokasi yang cukup dikenal masyarakat Indonesia maupun manca dunia. Hanya saja, masih perlu disosialisasikan lebih luas lagi agar, potensi yang luar biasa dari Kabupaten Berau ini juga dapat memberikan masukan devisa daerah yang lebih signifikan.

Bupati Berau (Kiri), Drs Makmur HAPK, didampingi dua menteri
memaparkan potensi wisata dan sumber daya alam wilayahnya - JakartaForum
 Lokasi tersebut antara lain Kepulauan Derawan, Pulau Maratua, Pulau Kakaban, Pulau Sangalaki, dan Pulau Panjang.  Dari sekian banyak lokasi pariwisata bahari di Kabupaten Berau, yang cukup dikenal adalah Kepulauan Derawan. Wilayah pesisir tersebut memiliki pantai pasir yang begitu indah, tidak kalah dengan tujuan wisata pantai lainnya di Indonesia. Di wilayah ini, terdapat pemukiman penduduk, sekolah, puskesmas, warung makan (sederhana), dan akomodasi penginapan berbagai kelas dari harga Rp. 50.000 sampai Rp.800.000.

Seluruh pantai di perairan Kepulauan Derawan memiliki pantai pasir putih yang cantik. Dari daerah yang luar biasa tersebut, ada beberap spot objek wisata yang sering dikunjungi. Yakni Pulau Derawan, Sangalaki, Maratua serta pulau lain yang memiliki keindahan dan kandungan lautnya serta menyimpan berbagai pesona wisata bahari.

Untuk mendukung peningkatan jumlah pengunjung di wilayah ini, pemerintah daerah Kabupaten Berau akan membangun berbagai fasilitas penunjang wisata seperti cottage, restaurant, hotel, perlengkapan selam dan perahu layar. Dengan demikian, para wisatan akan jauh lebih nyaman saat menikmati keindahan wisata bahari di Kabupaten Berau ini.

Bagi para wisata bahari yang senang diving, maka Pulau Maratua dapat dijadikan tujuan wisata yang sesuai. Di pulau ini terdapat resort yang indah dan nyaman. Untuk melakukan olah raga selam pun memungkinkan. Perjalanan 2 jam dari Tanjunga Batu tidak akan terasa begitu sampai ke lokasi Terumbu Karang Pulau Maratua ini. Beragam biota laut yang indah akan menghilangkan rasa penat selama perjalanan. Penutupan rata-rata karang hidup di Pulau Maratua sekitar 29,39%. Dengan kalkulasi penutupan karang keras 22,89% dan penutupan karang lunak sebesar 6,5%. Berdasarkan penutupan karang ini, maka kondisi terumbu karang di Pulau Maratua dikategorikan dalam kondisi sedang.

Dari hasil survei beberapa ilmuwan, pada terumbu karang di Pulau Maratua ini terdapat spesies karang sebanyak 206 jenis. Sedangkan spesies ikan karang ditemukan sebanyak 257 spesies.

Selain itu di Pulau ini juga terdapat beberapa Goa Alam terutama Goa di Kampung Bohe Silihan. Goa ini termasuk dalam tipe goa horizontal yang kondisi air didalamnya sangat bersih dengan kedalaman sekitar 3 meter. Kondisi goa dipengaruhi oleh tetesan air perkolasi yang membentuk ornamen stalegtit, stalagmite dan flowstone.

Pulau Kakaban adalah pulau eksotik yang dimiliki oleh Kabupaten berau. Kenapa? Karena di pulau ini terdapat laguna yang berubah menjadi danau. Hal ini terjadi karena aksesnya ‘tertutup’ oleh atol sempurna. Konon hanya ada 2 di dunia ini.

Di lokasi ini, para wisatawan lokal maupun luar negeri yang hobi menyelam akan menemukan Jelly Fish atau Ubur-ubur yang tidak menyengat dan spesies ini hanya ada 2 di dunia. Satu spesies di Kakaban dan satu spesies lagi di luar negeri. Selain itu, ketika menyelam, akan melihat berbagai jenis coral dan ikan yang langka.

Pulau lain yang memiliki pesona bahari di Kebupaten Berau adalah Pulau Sangalaki. Pulau ini merupakan tempat penangkaran penyu. Demi pelestarian penyu, di pulau ini tidak diberikan ijin didirikan resort. Penduduk pun tidak ada yang menetap. Selain penyu, diperairan ini seringkali nampak ikan Pari/Manta, terkadang serombongan manta muncul dipermukaan.

Di pulau ini terdapat banyak terumbu karang. Berdasarkan data di Wikipedia, terdapat 460 hingga 470 spesies. Hal ini menunjukan bahwa kekayaan biodiversitas di pulau Panjang ini menjadi nomor dua setelah Kepulauan Raja Ampat.

“Kami mempunyai wisata bahari, wisata budaya dan sejarah kepurbakalaan, dan keraton,” kata Makmur.

Wisata budaya dan sejarah kepurbakalaan yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Musium Keraton Kesultanan Gunung Tabur - Keraton  Gunung Tabur yang kini telah menjadi Museum Batiwakkal yang setidaknya menyimpan 700-an koleksi baik koleksi berbentuk historika, mumistika, archeologika, Etno-grafika, kramika dan naskah. Museum ini dibangun tahun 1990 dan diresmikan tahun 1992.

Kemudian, terdapat Keraton dan Musium Sambaliung, dengan semua benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya, merupakan bukti peninggalan kerajaan Sambaliung.  Raja Sambaliung terakhir, adalah Sultan M. Aminuddin (1902-1959) yang memerintah kerajaan dari masa penjajahan Belanda sampai masa Kemerdekaan RI. Terdapat beberapa peninggalan keraton seperti bedil kuning, foto-foto sejarah, seperangkat alat-alat yang dipakai untuk acara ritual serta masih terpancangnya gafura kerajaan yang bertuliskan prasasti sabda raja pada rakyatnya.

“Untuk mendukung kawasan objek wisata laut, kami menerbitkan Peraturan Bupati No. 31 tahun 2005 tentang Kawasan Konservasi Laut yang bertujuan untuk menyusun rencana pengelolaan dan pengembangan Zonasi, menyusun Bisnis Plan, mengembangkan mata pencaharian alternatif, mengembangkan konsep ekowisata berbasis penyu serta monitoring dan surveillance,” jelas Bupati Makmur.

Bupati Makmur juga memaparkan sumber daya alam Berau yang luar biasa. Untuk Galian Vital – Golongan B, wilayah ini terdapat potensi Emas terdapat di Kecamatan Kelay. Seng, Timah dan Zino terdapat di Kecamatan Segah.  Krist.al Kwarsa di Kecamatan Tanjung Redeb, Tanjung Batu dan Kelay.

Untuk Bahan Galian – Golongan A dan B, wilayah ini terdapat potensi GIPS ada di Kecamatan Tanjung Redeb dan Desa Tanjung Batu. Kapur ada di Tanjung Redeb dan Talisayan. Hasil Exploirasi oleh Hooze Vende Velde, Deposit Batubara di desa Prapatan Kecamatan Gunung Tabur : 40.000 ton ketebalan lapisan 20 cm dan 50 cm hingga 70 lapisan. Mineral Besi, dengan endapan di dustin Kassai mengandung Fe2O3 = 39,52% dan Fe total 51,24%.

Endapan emas terdapat di Long Suluy Kecamatan Kelay di Sungai Gah dengan konsentrasi 50% Timah Hitam dan 0,01% Perak. Batu Kapur di Kecamatan Talisayan terdapat Kampung Batu Putih luas 50. 0 Ha dengan kandungan CHO rata-rata 55,3%. Batu Kapur ini baik sebagai bahan baku industri Semen. Pengelolaan terbesar disektor pertambangan yaitu tambang batubara yang dikelola oleh PT. Berau Coal hak konsesi lahan seluas 121.804 Ha.
“Selain sumber daya alam yang berada di perut bumi, kami juga kaya akan sumber daya perikanan. Dengan luas potensi perikanan laut 838.200 hektar yang sudah dimanfaatkan baru seluas 184.408 Ha. Total produksi yang dihasilkan baru sebanyak 35.00 Ton pertahun. Artinya, masih ada sekitar 600 ribu Ha luas laut yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan daerah,” tutur Makmur sembari menambahkan pihaknya tengah membangun infratruktur darat, laut dan udara sehingga memudahkan bagi masyarakat dan investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. @Rudi/JakartaForum



jual-kurma-untuk ramadhan
Konsultan HRD

Related

Wisata 5344805477057986495
Informasi Berita Terbaik Rekomendasi

Jakarta Forum via Twitter

Terbaru

Populer

Random

item