GERD penyakit akibat asam lambung yang tidak bisa dianggap remeh
Jakarta -Penyakit GERD kembali menjadi buah bibir ketika penyakit ini dihubungkan dengan meninggalnya presenter muda Andrie Jarot. GERD se...
Sebenarnya ada 2 gejala utama GERD yaitu nyeri dada dan bisa merasakan rasa panas didada seperti terbakar (heart burn) biasanya nyeri dada ini diikuti juga dengan mulut pahit karena ada asam yang naik (regurgitasi).
Penyakit GERD sebenarnya bisa dideteksi dengan menggunakan kuisioner GERD. Total skor yang didapat dari kuisioner dapat diduga bahwa seseorang tersebut menderita GERD atau tidak: jika nilai <8 maka kemungkinan tidak menderita GERD, jika > atau = 8 kemungkinan menderita GERD.
Kuisioner GERD sendiri terdiri dari 6 pertanyaan. Dua pertanyaan pertama merupakan pertanyaan positif adanya GERD yaitu panas dada seperti terbakar (heart burn) dan adanya sesuatu yang balik arah (regurgitasi). Sedang pertanyaan negatif adalah adanya nyeri ulu hati dan mual. Sedang 2 pertanyaan terakhir dari kuisioner ini adalah gangguan tidur dan obat yang diberikan untuk mengatasi keluhan tersebut. Poin didasarkan dari frekuensi kejadian dari pertanyaan yang ada setiap harinya dalam 1 minggu. Untuk mengetahui apakah seseorang menderita GERD bisa klik http://www.surveymonkey.com/s/gerdq
Tatalaksana GERD
Prinsip utama mengobati pasien GERD adalah menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi. Tatalaksana penyakit GERD berupa tatalaksana non obat/perubahan gaya hidup dan tatalaksana obat-obatan. Tatalaksana non obat yaitu perubahan gaya hidup.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk tatalaksana non obat, pasien GERD antara lain:
1. Menghindari konsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat, tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
2. Jangan tidur dalam waktu 2 jam setelah makan. Langsung tidur setelah makan akan memudahkan isi lambung termasuk asam lambung akan berbalik arah kembali ke kerongkongan.
3. Hindari makanan yang terlalu asam dan pedas.
4. Hindari minum kopi, alkohol atau minuman bersoda yang akan memperburuk timbulnya GERD tersebut.
5. Hindari makanan yang mengandung coklat dan keju.
6. Menghindari stress
7. Mengontrol berat badan sampai mencapai berat badan ideal
Beberapa data penelitian menunjukkan bahwa pada pasien yang memang sudah mengalami GERD jika mengkonsumsi daging yang berlebih dan langsung tidur akan menyebabkan timbulnya panas di dada pada 4 dari 5 kasus GERD.
Tatalaksana obat-obatan
Obat yang diberikan terutama obat-obat yang memproduksi asam lambung atau dikenal sebagai anti sekresi asam lambung. Obat-obat kelompok ini terdiri dari 2 kelompok obat yaitu penghambat reseptor H2 (antagonist H2 reseptor) antara lain ranitidin, famotidin, nizatidin atau simetidin.
Antasida obat penetral asam yang banyak dijual bebas digunakan untuk mengurangi gejala akibat GERD tersebut. Endy Poerwanto/JF