Indra Sjafri Berbagi Ilmu Kepelatihan Sepakbola Kepada Pelatih Tim Terbaik Final Regional AQUADNC 2015
Jakarta - Indra Sjafri Berbagi Ilmu Kepelatihan Sepakbola Kepada Pelatih Tim Terbaik Final Regional AQUADNC 2015 , Penyelenggara festival s...
https://forumberitajakarta.blogspot.com/2015/05/indra-sjafri-berbagi-ilmu-kepelatihan.html
Jakarta - Indra Sjafri Berbagi Ilmu Kepelatihan Sepakbola Kepada Pelatih Tim Terbaik Final Regional AQUADNC 2015, Penyelenggara festival sepakbola anak-anak terbesar di Indonesia. Aqua Danon Nations Cup (AQUADNC) 2015, semakin mendekati puncaknya,. Final Regional AQUADNC 2015 berakhir dan 13 Tim pemenang dari 13 Regional bersiap untuk memasuki putaran Final Nasional yang akan diadakan Juni mendatang.
Agar semakin memantapkan persiapan para pesepakbola usia dini yang akan berlaga di Final Denpasar Jakarta dan GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan Jakarta.
Sesi Coaching Clinic ini bertujuan untuk selain berbagi pembekalan bagi tim tim peserta Final Nasional AQUADNC, juga bermisi untuk meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia. Coaching Clinic ini Secara langsung diberikan oleh platih tim Nasional Indonesia U19 saat memenangkan Piala AFF Suzuki U19 2013, Indra Sjafri.
Brand Director AQUA, Veby Intan mengatakan, "Coaching Clinic ini diselenggerakan sejak tahun lalu diadakan untuk semakin meningkatnya kualitas kualtas festival sepak bola anak-anak terbesar di Indonesia ini. Semakin tingginya kualitas festival sepakbola anak-anak yang berani mewujudkan mimpi membela Indonesia di Final Dunia DNC 2015 di Maroko, Oktober mendatang'.
"Indra Sjafri yang memiliki jejak fantastis selama menangani tim Nasional U19, akan memberikan masukan-masukan yang berguna untuk para pelatih yang mengikuti coaching clinic ini agar anak-anak didik mereka memiliki bekal yang cukup dalam mewujudkan mimpi menjadi pemain sepakbola profesional,'. lanjutnya
Indra Sjafri, Pelatih Tim nasional Indonesia U19 pada saat memenangkan Piala AFF Suzuku 2013, menitikberatkan nilai-nilai motivasi dan psikologis dalam materi yang ia sampaikan dalam coaching clinik. "Pola kepelatihan untuk anak usia dini tidak hanya berfokus pada tehnik bermain saja, melainkan menekankan kepelatihan akan kedisiplinan, kesabaran, dan juga semangat pantang menyerah. Dengan demikian, Anak-anak ini tidak hanya piawai dalam mengolah sepakbola, namun menjadi pemain sepakbola yang berkarakter baik," Papar Indra.
"Kami berharap materi dalam coaching clinic ini dapat berguna bagi pelatih-pelatih yang sehari-hari menangani langsung para anak yang ingin mewujudkan mimpi dalam Final Nasional AQUadnc 2015. semoga bisa dibagikan kepada rekan-rekan pelatih sepakbola usia dini sehingga mampu membentuk lebih banyak lagi pemain sepakbola Indonesia dimasa depan yang tangguh. Baik secara teknik maupun mental," lanjut pelatih yang memiliki lisensi A-FIFA Futuro dan Lisensi A AFGC Instruktur Grassroot FIFA ini. Tury Sofyan/JakartaForum
"Indra Sjafri yang memiliki jejak fantastis selama menangani tim Nasional U19, akan memberikan masukan-masukan yang berguna untuk para pelatih yang mengikuti coaching clinic ini agar anak-anak didik mereka memiliki bekal yang cukup dalam mewujudkan mimpi menjadi pemain sepakbola profesional,'. lanjutnya
Indra Sjafri, Pelatih Tim nasional Indonesia U19 pada saat memenangkan Piala AFF Suzuku 2013, menitikberatkan nilai-nilai motivasi dan psikologis dalam materi yang ia sampaikan dalam coaching clinik. "Pola kepelatihan untuk anak usia dini tidak hanya berfokus pada tehnik bermain saja, melainkan menekankan kepelatihan akan kedisiplinan, kesabaran, dan juga semangat pantang menyerah. Dengan demikian, Anak-anak ini tidak hanya piawai dalam mengolah sepakbola, namun menjadi pemain sepakbola yang berkarakter baik," Papar Indra.
"Kami berharap materi dalam coaching clinic ini dapat berguna bagi pelatih-pelatih yang sehari-hari menangani langsung para anak yang ingin mewujudkan mimpi dalam Final Nasional AQUadnc 2015. semoga bisa dibagikan kepada rekan-rekan pelatih sepakbola usia dini sehingga mampu membentuk lebih banyak lagi pemain sepakbola Indonesia dimasa depan yang tangguh. Baik secara teknik maupun mental," lanjut pelatih yang memiliki lisensi A-FIFA Futuro dan Lisensi A AFGC Instruktur Grassroot FIFA ini. Tury Sofyan/JakartaForum