Sisi Kehidupan Narapidana di Voicing the Voiceless
Jakarta - Sisi Kehidupan Narapidana di Voicing the Voiceless . Narapidana, tahanan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan, kata-kata itu ...
https://forumberitajakarta.blogspot.com/2015/05/sisi-kehidupan-narapidana-di-voicing.html
Jakarta - Sisi Kehidupan Narapidana di Voicing the Voiceless. Narapidana, tahanan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan, kata-kata itu serta merta membawa kita pada bayangan suram dan menakutkan tak tersentuh dari segala yang jauh lebih baik.
Evy Amir Syamsudin yang mempunyai pengalaman selama mendampingi Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin mencoba menuangkan dalam buku 'Voicing the Voiceless'
Buku voicing the voiceless karya Evy Amir Syamsudin berupaya mengubah pandangan masyarakat tentang penjara dengan melihat nilai nilai kemanusiaan di balik jeruji besi.
Evy Amir Syamsudin yang mempunyai pengalaman selama mendampingi Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin mencoba menuangkan dalam buku 'Voicing the Voiceless'
Buku voicing the voiceless karya Evy Amir Syamsudin berupaya mengubah pandangan masyarakat tentang penjara dengan melihat nilai nilai kemanusiaan di balik jeruji besi.
"Di awal keterlibatan saya sebagai istri Menteri, terbesit rasa ingin tahu mengenai keberadaan narapidana dalam lapas dan saya menyaksikan para narapidana masih sangat jauh dari memadai,"ujar Evy saat peluncuran buku di Teater Kecil, TIM, Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Evy menambahkan saat mendampingin sang suami, Ia menyaksikan para petugas Lapas yang memberdayakan para warga binaan disitulah hal yang menjadikan tantangan bagi dirinya.
"Tidak dapat dipungkiri sisi kelam warga binaan, mereka memiliki pemahanan yang seperti ini dan saya mengajak rekan darma wanita mengangkat warga binaan di masyarakat luas,"jelas Evy.
Hingga tahun 2014, jumlah penghuni Lapas dan rumah tahanan di Indonesia mencapai 160.000 orang, angka ini hampir setara dengan dua kali lipat jumlah karyawan perusahaan terbesar di Indonesia.
"Bila para warga bidaan diberdayakan, mereka bisa menjadi potensi ekonomi yang besar bukan hanya untuk memperbaiki kualitas kehidupan mereka namun juga masyarakat secara keseluruhan,"lanjutnya.
Sebagai wujud komitmen keberlanjutan Evi Amir Syamsudin mendirikan Second Chanse Foundation yang memiliki misi membantu Lapas menongkatkan kualitas produksi dan memasarkan hasil karya warga binaan Lapas di seluruh Indonesia. Hidayat Nur
Evy menambahkan saat mendampingin sang suami, Ia menyaksikan para petugas Lapas yang memberdayakan para warga binaan disitulah hal yang menjadikan tantangan bagi dirinya.
"Tidak dapat dipungkiri sisi kelam warga binaan, mereka memiliki pemahanan yang seperti ini dan saya mengajak rekan darma wanita mengangkat warga binaan di masyarakat luas,"jelas Evy.
Hingga tahun 2014, jumlah penghuni Lapas dan rumah tahanan di Indonesia mencapai 160.000 orang, angka ini hampir setara dengan dua kali lipat jumlah karyawan perusahaan terbesar di Indonesia.
"Bila para warga bidaan diberdayakan, mereka bisa menjadi potensi ekonomi yang besar bukan hanya untuk memperbaiki kualitas kehidupan mereka namun juga masyarakat secara keseluruhan,"lanjutnya.
Sebagai wujud komitmen keberlanjutan Evi Amir Syamsudin mendirikan Second Chanse Foundation yang memiliki misi membantu Lapas menongkatkan kualitas produksi dan memasarkan hasil karya warga binaan Lapas di seluruh Indonesia. Hidayat Nur