Liu Kuo-Sung Pelopor Seni Lukis Cina Modern
Jakarta Forum - Liu Kuo-Sung Pelopor Seni Lukis Cina Modern. Liu Kuo-Sung, berasal dari Shandong, lahir tahun 1932 di Provinsi Anhui, China...
https://forumberitajakarta.blogspot.com/2015/04/liu-kuo-sung-pelopor-seni-lukis-cina.html
Jakarta Forum - Liu Kuo-Sung Pelopor Seni Lukis Cina Modern. Liu Kuo-Sung, berasal dari Shandong, lahir tahun 1932 di Provinsi Anhui, China. Ia pindah ke Taiwan dengan Pemerintah KMT pada tahun 1949, dan lulus dari Departemen Seni Murni, Universitas Normal Taipei di tahun 1956.
Dia adalah pendiri utama “fith moon painting society”, yang mendorong gerakan seni modernis dan membawa pembaharuan dalam lukisan tradisional China.
Dia adalah pendiri utama “fith moon painting society”, yang mendorong gerakan seni modernis dan membawa pembaharuan dalam lukisan tradisional China.
Kerap disebut sebagai ‘Father of modern ink painting’ dan ‘pelopor lukisan kontemporer China’, Liu Kuo-sung telah mendedikasikan hidupnya dalam eksplorasi dan penemuan tehnik lukis tinta non-tradisional. Dia menantang gaya lukis konvensional serta memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhannya, mengangkat seni lukis tinta ke level baru di masa kontemporer.
Seluruh karya profesor Liu Kuo-sung melalui setiap fase dalam perjalanan karirnya telah meninggalkan kita dengan gaya-gaya baru dan kejutan yang mengagumkan. Meski semakin bertambah usia Liu Kuo-sung, semangat dan gagasan-gagasan kreatifnya tidak hilang, namun semakin membara dan lebih cemerlang.
Pameran Tur Asia-Revolusi/Kebangkitan : Karya Seni Liu Kung-sung merupakan survey atas perjalanan beberapa dekade karir sang seniman yang termansyhur ini dan merupakan pameran terbesar yang pernah ada bagi sang seniman, menyuguhkan perhelatan artistik indah bagi para seniman Asia Tenggara, penikmat seni dan masyarakat umum. Hidayat Nur/JakartaForum
Pameran Tur Asia-Revolusi/Kebangkitan : Karya Seni Liu Kung-sung merupakan survey atas perjalanan beberapa dekade karir sang seniman yang termansyhur ini dan merupakan pameran terbesar yang pernah ada bagi sang seniman, menyuguhkan perhelatan artistik indah bagi para seniman Asia Tenggara, penikmat seni dan masyarakat umum. Hidayat Nur/JakartaForum